Jumat, 25 Maret 2011

ORGANISASI PERUSAHAAN

ORGANISASI PERUSAHAAN

Dengan melakukan pemilihan serta penentuan struktur organisasi yang tepat dan sesuai dengan situasi dan kondisi dalam perusahaan maka pencapian tujuan perusahan akan lebih terarah. Selain itu denga struktur organisasi yang jelas dan baik maka akan dapat diketahui sampai dimana wewenang dan tanggung jawab yang dimiliki oleh seseorang dalam menjalankan tugasnya. Dalam menjalankan aktivitas usahanya, P.T. TIFICO Tbk menerapkan struktur organisasi fungsional dimana organisasi menrut fungsi menyatukan semua orang yang terlibat dalam satu aktivitas yang disebut fungsi dalam satu group. P.T. TIFICIO Tbk mempunyai empat group yaitu group administrasi ( Administrasi Group ), group produksi ( Production Group ), group machinery ( Machinery Group ), ISO 9002 & 14000 Project.
Adapun tugas dan tanggung jawab dari elemen organisasi pada P.T. TIFICO Tbk secara singkat dapat dikemukakan sebagai berikut :
General Manager Manufacturing (GMM)
Memimpin perusahaan dan bertanggung jawab terhadap seluruh kelangsungan hidup perusahaan . Dalam menjalankan tugasnya GMM dibantu oleh empat divisi.
Division
Memimpin group dan bertanggung jawab atas beberapa departemen yang ada dibawahnya. Ada empat group dalam struktur organisasi P.T. TIFICO Tbk yaitu : group administrasi, group produksi, group machinery, dan ISO 9002 & 14000.
Project Safety and Environmental Control Departement
Departemen ini bertugas memberikan pembinaan mengenai keselamatan kerja karyawan, membuat standar pakaian dan alat kerja sehingga dalam bekerja karyawan mendapatkan jaminan keselamatan dan apabila terjadi kecelakaan perusahaan akan bertanggung jawab, sepenuhnya dengan catatan ketika kecelakaan terjadi karyawan telah memakai pakaian dan alat keselamatan kerja sesuai standar perusahaan. Bertanggung Jawab atas keberlangsung kondisi lingkungan hidup akibat dampak dari aktivitas produksi perusahaan. Berkaitan dengan hal itu maka departemen ini mengawasi dan mencegah terjadinya polusi dan pecemaran, mengatur gas buang, mengolahan limbah dan emisi.
General Affair Departement
Adalah bagian umum yang bertanggung jawab atas :
1) Penyediaan saranan pakaian dan alat keselamatan kerja seperti sabuk pengaman ( safety belt ), topi (heln met ), baju ( uniform ), sepatu anti setrum.
2) Menyediakan dan memelihara fasilitas kantin, Mushola, poliklinik, apotik, asrama, dan perumahaan ( dormitory and mess) karyawan
3) Menentukan rumah sakit, dokter, apotik yang ditunjuk untuk pelayanan karyawan dan keluarganya.
4) Penyedian alat-alat tenaga kerja
5) Pengawasan kesehatan karyawan
6) Penyediaan air minum
7) Penyediaan sarana transportasi anatr jemput karyawan
8.) Serta fungsi sebagai humas misalnya masalah eksternal perusahaan menangani jamsostek, menentukan Rumah Sakit yang dituju.
Personalia Departement
Departement personalia bertanggung jawab atas ketenagakerjaan mulai dari rekruitment karyawan, penggajian, kenaikan jabatan (promosi), penilaian prestasi kerja, penghargaan karyawan secara langsung maupun tidak langsung, pengadaan keamanan (securty) perusahaan.
Accounting Departement
Bertanggung jawab terhadap masalah keuangan, adapun untuk mengaudit keuangan perusahaan dilakukan oleh tim audit dari kuar perusahaan
Purchasing 1 & 2 Departememt
Purchasing 1 bertanggung jawab dalam penyediaan pergudangan dan penyediaan bahan baku ( lokal maupun import ), sedangkan Purchasing 2 bertanggung jawab dalm masalah transportasi bahan baku dan barang produksi.

Polymerrization Production Departement
Mempunyai tugas pokok membuat bahan baku untuk produksi, berupa chips yang diproses dari bahan pokoknya yaitu : Ethelyne Glycol (EG) dan Terepthalic Pure Acid (TPA).
Polymer Tecnology Departement
Melakukan riset dan pengembangan bahan baku chips.
Staple Fiber Production Departement
Departement yang tugas pokoknya memproduksi kapas polyester ( Staple Fiber).
Staple fiber Tecnology
Departement Mempunyai tugas pokok melakukan penelitian dan pengembangan produk kapas polyester.
FOY Production Departement
Departement yang menghasilkan benang polyester dengan berbagai macam jenisnya .
Quality Departement
Membuat standar kualitas filament yang didasarkan pada hasil riset.
Control Departement
Melakukan pengawasan secara ketat terhadap proses produksi filament.
Spinning Draw Yarn (SDY) Production Departement
Departement yang menghasilkan filament (benang) dengan menggunakan padat teknologi.
Draw Texture yarn (DTY) Production Departement
Departement yang membuat texture benang sesuai dengan keinginan konsumen.
Maintenance 1 & 2 Departement
Mempunyai tugas pokok menjaga, merawat, dan memperbaiki peralatan mesin-mesin yang ada TIFICO.

Electricity & Maintenance Departement
Mempunyai tugas pokok menjaga, merawat dan memperbaiki peralatan eletronika yang ada TIFICO.
Utility 1 & 2 Departement
Mempunyai tugas pokok memasok sumber tenaga listrik, air dan netrogen.
ISO 9002 Group
Mempunyai tugas pokok mengadakan pengembangan dan pengawasan ISO.

TIPE DAN STRUKTUR ORGANISASI PT. TIFICO.TBK

Dalam menjalankan aktivitas usahanya, P.T. TIFICO Tbk menerapkan struktur organisasi fungsional dimana organisasi menrut fungsi menyatukan semua orang yang terlibat dalam satu aktivitas yang disebut fungsi dalam satu group.
Menggunakan struktur organisasi seperti ini dapat mengatasi keterbatasan dalam suatu informasi pemilik atau menejer tunggal. Disini kepala meneger fungsional bertanggung jawab langsung kepada CEO yang kemudian dapat menghasilkan keputusan dan tindakan dari sudut pandang perusahaan secara keseluruhan.
PT TIFICO Menerapkan struktur organisasi fungsional ini karena memiliki banyak kelebihan;
  • pencapaian efisiensi melalui spesialisasi
  • membedakan dan mendelegasikan keputusan operasi harian
  • mempertahankan pengendalian secara sentralistik
  • dapat mengaitkan struktur dengan strategi secara ketat dengan cara mendisain aktivitas kunci secara terpisah.

    PT. TIFICO merupakan salah satu produsen serat polyester terkemuka di Indonesia dengan kapasitas produksi 200.000 ton/tahun. Menghasilkan produk dengan kualitas mutu yang baik dan harga yang bersaing untuk Polyester Filament Yarn (PFY), Polyester Staple Fiber (PSF) dan Polyester CHIP. Dilengkapai dengan mesin-mesin tehnology dari jepang yang inovatif yang modern dan di dukung oleh tim yang profesional kami memiliki komitmen untuk memproduksi serat polyester yang berkualitas tinggi.

    SEJARAH
  • Tanggal 31 Agustus 1975 terdaftar di Departemen Tenaga Kerja RI dengan nama Unit Kerja FBSI PT.TIFICO dengan nomor pendaftaran Nomor : DP 01/FBSI/1V/1975.
  • Tanggal 25 Desember 1985 mengalami perubahan sesuai hasil Musyawarah Nasional organisasi induk dan mengalami perubahan menjadi Unit Kerja SPSI PT.TIFICO.
  • Tanggal 30 Juli 1998 berubah menjadi UNIT KERJA SPTSK PT.TIFICO Tbk. dan terdaftar di Kantor Departemen Tenaga Kerja Kodya Tangerang dengan Nomor : Kep.68/W.9/K.2/1998.Perubahan ini berdasarkan hasil MUSPIM SPTSK tanggal 13 Juni 1998 yang memisahkan diri dari Federasi dan sesuai dengan Permenaker Nomor 05/1998.
  • Tanggal 5 Oktober 2001 berubah menjadi SPTSK PT.TIFICO Tbk yang telah tercatat pada Dinas Ketenagakerjaan dan Kependudukan kota Tangerang dengan Nomor pencatatan No.560/89/DKK/OP/Kota-TNG/X/2001. Hal ini sesuai dengan Kepmenaker No: Kep16/MEN/2001 tentang tata cara pencatatan Serikat Pekerja/Serikat Buruh.
  • Tanggal 8 Juni 2003 berubah menjadi PSP SPN PT. TIFICO Tbk. Perubahan ini sesuai dengan hasil Konggres Khusus Federasi Serikat Pekerja Tekstil, Sandang dan Kulit (FSPTSK) yang dilaksanakan di Yogyakarta pada tanggal 05 s/d 08 Juni 2003 yang mengamandemen Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Organisasi yang didalamnya termasuk perubahan nama  Organisasi dari FSPTSK menjadi Serikat Pekerja Nasional (SPN).
  • Tanggal 4 Maret 2005, Kepala Disnaker Kota Tangerang menguatkan revisi nama PUK SPTSK PT TIFICO Tbk menjadi PSP SPNPT TIFICO Tbk. dengan surat keterangan Nomor 568.4/1171-Disnaker/2005.
    PT. Tifico Tbk merupakan sebuah perusahaan kerja sama, yang didirikan pada tanggal 25 oktober 1973 sebagai perusahaan asing. Perusahaan go public pada bulan Juli 1976 dan 2 tahun kemudian perusahaan tersebut berhasil mendirikan pabriknya sendiri yang pertama. Pada tahun yang sama, perusahaan mampu memproduksi benang filamen dan serabut kapas sebesar 30 ton/hari untuk masing-masing produksi. Satu tahun kemudian pada tanggal 29 oktober 1977, Presiden RI, Bapak Suharto mendeklarasikan pembukaan pabrik tersebut.
    Sejak tanggal 26 februari 1980, perusahaan ini menjadi sebuah produser Polyester Synthetic Fiber sebagai bahan mentah dari textile yang sudah di registrasi sebagai satu dari lima perusahaan yang menjual saham ke publik. Semua saham dari PT. TIFICO terdaftar di Jakarta Stock Exchange. Sejak tahun 1987, perusahaan memperluas proyeknya sebagai hasil TIFICO dan sekarang bisa memproduksi benang filamen sebesar 190 ton/hari dan serabut kapas sebesar 210 ton/hari. Dalam rangka untuk menaikkan kualitas dari bahan mentah, perusahaan menjaga pengembangan untuk memproduksi benang filamen dengan kualitas yang lebih tinggi.
    Sejauh ini, perusahaan merasa dukungan dan tuntunan dari pemerintah telah memberikan efek utama ke perusahaan, khususnya pembangunan pabrik textille dan serat.
    mengimplementasikan satu langkah ke depan dengan membuat kebijakan untuk menjaga posisi sebagai bidak dan perusahaan terdepan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar